HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK DENGAN KEJADIAN ABORTUS
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.11044329Kata Kunci:
Ibu Hamil, KEK, AbortusAbstrak
Latar Belakang: Di Indonesia banyak terjadi kasus kekurangan energi kronik terutama yang memungkinkan disebabkan karena adanya ketidakseimbangan asupan gizi sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi. Jumlah kejadian KEK 606 ibu hamil atau sekitar 1,66%. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara karakteristik ibu hamil kekurangan energi kronik dengan kejadian abortus di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarharjo. Metode: Jenis penelitian adalah analitik secara cross sectional. seluruh ibu bersalin yang mempunyai riwayat KEK yang ada di wilayah Kecamatan Banjarharjo sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling berjumlah 30 responden. Data diperoleh menggunakan kuesioner terbuka dan tertutup. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis korelasi Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan antara paritas (p=0,03<0,05) dan pekerjaan ibu bersalin dengan riwayat KEK (p=0,008<0,05) dengan kejadian abortus, Tidak ada hubungan antara Pendidikan (p=0.69>0,05) dan pendapatan ibu bersalin (p=0,08>0,05) dengan riwayat KEK. Kesimpulan: kejadian abortus berhubungan dengan paritas dan pekerjaan ibu bersalin dengan Riwayat KEK. Diharapkan ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan keberadaan cara memilih, mengolah dan manfaat makanan yang bergizi untuk kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.
Referensi
Anggraini, Y. (2013). Pengaruh Demografi Dan Sosioekonomi Pada Kejadian Kekurangan Energi Kronik Ibu Hamil Di Kota Metro Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan, 4(2).
Azizah, A. (2017). Hubungan antara Tingkat Konsumsi dengan Kejadian KEK pada Ibu Hamil TM1. Skripsi. Universitas Airlangga.
Departemen Kesehatan RI. (2014). Asuhan Kebidanan Normal. Departemen Kesehatan RI.
Farid, T. (2019). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. Studi Kasus Fakultas Kesehatan. Universitas Sari Mulia Banjarmasin.
Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Putri, Herlidiana. (2015). Hubungan Umur, Pendidikan, Paritas, Penyakit Penyerta Terhadap Kejadian Abortus Di Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSUD Kalisat Jember 2014. Jurnal Kesehatan dr. Soebandi, 3(1).
Roifah, M., Hanifah, I. and Natalia, M. S. (2023). Relationship Of Employment Status Of First Trimester Pregnant Women With Abortion Incidence At Aminah Kraksaan Maternity Clinic. Jurnal Ilmiah Obsgin, 15(1), 338–246.
Sari, R. D. P., Rahmanisa, S. and Citra, E. (2019). Hubungan Beban Kerja Mental terhadap kejadian Abortus pada Pekerja Bruruh Pabrik di PT. Great Giant Pineapple. Jurnal Kedokteran Unila, 3(1), 117–122.
Sibagariang, E. E. (2016). Kesehatan Reproduksi Wanita–Edisi Revisi. Trans Info Media.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alphabeta
Syam, L. N. F., Herdiningrat, R. S. H. and Satyaputra, D. W. (2021). Kajian tentang Abortus pada Pekerja Wanita’, Prosiding Kedokteran, 7(1), 170-173. http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v7i1.26526.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Journal of Midwifery and Health Administration Research
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.