FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU DI DESA NANGA TIKAN KECAMATAN KAYAN HILIR KABUPATEN SINTANG

Penulis

  • Rika Yuanita Pratama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya
  • Yunida Haryanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya
  • Wagiran Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya
  • Sohibun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya
  • Sunarti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya

Kata Kunci:

Faktor-faktor, Kunjungan, Posyandu Lansia

Abstrak

Latar belakang: Menjadi tua merupakan proses seumur hidup yang tidak bisa dihindari, merupakan perubahan yang progresif terhadap fisik, jiwa dan status sosial individu. Lanjut usia atau yang lebih dikenal dengan lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas. Berdasarkan Analisis Lansia di Indonesia diperkirakan jumlah penduduk lansia tahun 2020 meningkat menjadi 27,08 juta sehingga perlu perhatian terhadap masalah-masalah lansia. Salah satu perhatian pemerintah yaitu dengan membentuk posyandu lansia untuk meningkatkan kesejahteraan lansia apabiIa mereka memanfaatkannya. Tujuan penelitian ini untuk mengamati hubungan antara faktor resiko dengan akibat yg terjadi berupa penyakit atau keadaan kesehatan tertentu dalam waktu yang bersamaan. Metode: Desain penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan desain cross sectional untuk melihat hubungan antara faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan lansia ke posyandu. Penelitian di lakukan di Desa Nanga Tikan Kecamatan Kayan Hilir, yang dilaksanakan pada tahun 2020 dengan subjek penelitian adalah lansia. Sampel pada penelitian ini sebanyak 40 orang. Teknik analisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: penelitian ini memperoleh hasil yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan (ρ=0,010), sikap (ρ=0,05), dukungan keluarga (ρ=0,001), peran petugas kesehatan (ρ=0,004), akses jalan ke posyandu (ρ=0,023). Kesimpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, peran petugas kesehatan dan akses jalan ke posyandu dengan kunjungan lansia ke posyandu di Desa Nanga Tikan Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang.

Referensi

Alhidayati. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Kerja Puskesmas Kampar Kabupaten Kampar Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(5).

Ariyani, T. (2011). Indentifikasi Faktor Perilaku dalam Pemanfaatan Posyandu Lansia di Puskesmas Bambanglipur Kabupaten Bantul D.I Yogyakarta Tahun 2011. Skripsi. FKM UI. Depok

Badan Pusat Statistik Kab. Sintang. (2020). Jumlah Penduduk Menurut Umur (Jiwa) 2017-2020. Diakses pada tanggal 25 April 2020 melalui https://sintangkab.bps.go.id/indicator/12/29/1/jumlah-penduduk-menurut-umur-.html

Badan Pusat Statistik. (2015). Angka Harapan Hidup Penduduk Beberapa Negara (tahun), 1995-2015. Diakses pada tanggal 25 April 2020 melalui

https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1517.

Badan Pusat Statistik (2015). Situasi Lanjut Lansia. http://ar.scribd .com/mobile/document/33828347/infodatin-lansia-2016 diakses pada 13 november 2017

Badan Pusat Statistik [BPS]. (2018). Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Dinas Dukcapil Prov. Kalbar. (2020). Data Kependudukan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020. Diakses pada tanggal 25 April 2020 melalui https://dukcapil.kalbarprov.go.id/data/data-agregat-kependudukan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, 2015- 2017. Laporan Pemanfaatan posbindu. Dinas Kesehatan. Sintang

Handayani (2015). Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu oleh Lanjut Usia di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor dan faktor yang berhubungan. Skripsi. FKM UI. Depok

Ismawati, Cahyo. (2010). Posyandu dan Desa Siaga. Yogyakarta: Nuha Medika.

Kemenkes RI. (2019). Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Infodatin Pusat

Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. ISSN

-7659.

Maramis, R. l. (2016). Kebermakanaan hidup dan kecemsan dalam mengdahapi

kematian pada lansia di panti wedha samarinda. ejournal Psikologi, 319-

Notoadmodjo S. (2014). Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta

Novarina, V. dan Muhlisin, Abi. (2012). Dukungan Keluarga tentang Senam Lansia dengan Keaktifan Mengikuti Senam Di Posyandu “Peduli Insani” di

Mendunga Desa Pabelan Kartasura Tahun 2012. Jurnal Ilmu

Kesehatan.

Nugroho, A. (2019). Persepsi Anak Muda terhadap Keberadaan Lansia di Indonesia. Jurnal of Urban Sociology, 2(2).

Nugroho, W. (2012). Keperawatan gerontik dan Geriatrik Ed. 3. Jakarta: EGC.

Pudjiastuti, S. (2014). Fisioterapi Pada Lansia. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Purwanto, Edy. 1999. Desain Teks untuk Belajar “Problem Solving”. Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. No. 2 Tahun 1999

Puskesmas Nanga Mau Sintang, (2018). Laporan Pemanfaatan Posbindu. Puskesmas Sungai Durian. Sintang

Sianturi, C. H. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dan Faktor Lainnya dengan Keaktifan Lansia Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah. Jurnal Kesehatan, 2(1).

Sunaryo. (2014). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC Penerbit

Buku Kedokteran. (Edisi Kedua).

Wahyuni, D. N. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan

Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Tahun 2017. Skripsi. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Wahono, Hesthi. (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Gantungan Makamhaji. Skripsi.

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-22

Cara Mengutip

Pratama, R. Y., Haryanti, Y., Wagiran, Sohibun, & Sunarti. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU DI DESA NANGA TIKAN KECAMATAN KAYAN HILIR KABUPATEN SINTANG. Journal of Midwifery and Health Administration Research, 2(2), 103–114. Diambil dari https://ejournal.stikesbrebes.ac.id/index.php/jomhear/article/view/36

Terbitan

Bagian

Artikel