FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ARV PADA ODHIV
Kata Kunci:
ODHIV, Kepatuhan ARV, StigmaAbstrak
Latar Belakang : Data Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu tahun 2021 terdapat 2115 ODHIV on ARV dan 78 (3,6%) diantaranya tidak patuh pengobatan ARV. Data RSUD Indramayu tahun 2020 ada 697 ODHIV on ARV dan 29 (4,1%) ODHIV gagal follow up, tahun 2021 didapatkan 725 ODHIV on ARV dan 49 (6,7%) ODHIV gagal follow up. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat ARV pada ODHIV. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah responden sebanyak 102 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner, Analisis data meliputi univariat, analisis bivariat dan multivariat. Hasil : Sebagian besar responden berada pada umur dewasa akhir 58 orang (56,9%), berjenis kelamin laki-laki 57 orang (55,9%), tingkat pendidikan rendah dan tinggi 51 orang (55,0%), status bekerja 87 orang (85,3%), mendapatkan efek samping 63 orang (61,8%), rejimen ARV 72 orang (70,6%), tidak mendapat stigma 91 orang (89,2%), mudah mengakses layanan 57 orang (55,9%), memiliki kartu jaminan kesehatan 82 orang (80,4%), tidak ada dukungan keluarga 53 orang (52,0%), ada dukungan komunitas 63 orang (61,8%). Hasil uji chi square terdapat hubungan antara efek samping (p = 0,022), stigma (p = 0,047), akses layanan (p = 0,030), dukungan keluarga (p = 0,001) dan dukungan komunitas (p = 0,003). Simpulan : Terdapat lima variabel yang berhubungan dan enam variabel lainnya tidak berhubungan dengan kepatuhan minum obat ARV. Stigma menjadi faktor paling dominan (p = 0,009; OR = 11,257) terhadap kepatuhan minum obat ARV.
Referensi
Ana, J., Gobel, F. A. and Arman (2020) ‘Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Terapi Antiretrovial pada Orang Dengan HIV di Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya Kota Makassar’, Window of Public Health Journal, 1(3), pp. 241–249. doi: 10.33096/woph.v1i3.85.
Debby, C. et al. (2019) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat ARV Pada Pasien HIV Di RSCM Jakarta Factors Related to Compliance of ARV Medication in HIV Patients at RSCM Jakarta’, 10(1).
Debby, C., Sianturi, S. R. and Susilo, W. H. (2019) ‘Factors Related to Compliance of ARV Medication in HIV Patients at RSCM Jakarta’, Jurnal Keperawatan, 10(1), p. 16. doi: 10.22219/jk.v10i1.5886.
Dinas Kesehatan Kab. Indramayu (2021) ‘Laporan ARV Dinas Kesehatan Kab. Indramayu 2021’.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (2020) ‘Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2020’, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, pp. 103–111.
Haryadi, Y., Sumarni, S. and Angkasa, M. (2020) ‘Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral (Arv) Pada Pasien Hiv/Aids’, Jurnal Lintas Keperawatan, 1(1), pp. 1–8.
Indri, E. et al. (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Memperngaruhi Kepatuhan ARV Pada Remaja Positif HIV Di Kota Semarang’, pp. 1–13.
Junaiddin, J. (2019) ‘Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan ODHA yang Menjalani Terapi Pengobatan Antiretroviral (ARV) di Klinik VCT Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar’, Nursing Inside Community, 2(1), pp. 27–33. doi: 10.35892/nic.v2i1.268.
Kementrian Kesehatan RI (2011) Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral Pada Orang Dewasa.
Kementrian Kesehatan RI (2015) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral’, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 75(879), pp. 2004–2006.
Kementrian Kesehatan RI (2019) ‘Rencana Aksi Nasional Pengendalian HIV-AIDS’.
Koole, O. et al. (2016) ‘Reasons for missing antiretroviral therapy: Results from a multi-country study in Tanzania, Uganda, and Zambia’, PLoS ONE, 11(1), pp. 2–7. doi: 10.1371/journal.pone.0147309.
Lestari, E. R., Setyani, F. A. R. and Suparmi, L. (2021) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Adherence Arv Pada Orang Dengan Hiv Aids Di Klinikhivaids Salah Satu Rumah Sakit Swasta Yogyakarta’, 14(2), pp. 424–439. Available at: http://jurnal.stikeswirahusada.ac.id/jkm/article/view/366.
Mulyawati, L. I. A. (2020) ‘Analisis Faktor-Faktor Kepatuhan Minum Obat ARV dan jumlah CD4 di Klinik Teratai ( Care Suport Treatment ) RSUD Kabupaten Sumedang Tahun 2020
Nurhidayati, I. et al. (2018) ‘Penderita Hipertensi Dewasa Lebih Patuh daripada Lansia dalam Minum Obat Penurun Tekanan Darah’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13, pp. 4–8.
Nurjanah, U. (2021) ‘Kepatuhan Minum Obat Anti Retro Viral ( ARV ) Pada Pasien HIV / AIDS’, 2(1), pp. 14–22.
Pariaribo, K. et al. (2017) ‘Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kepatuhaan Terapi Antiretroviral (ARV) pada Pasien HIV/AIDS di RSUD Abepura Jayapura’, Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(1), p. 7. doi: 10.14710/j.e.k.k.v2i1.3966.
Prabowo, S. P. (2021) ‘Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Pada Pasien Hiv-Aids Di Upt Puskesmas Manahan Surakarta Tahun 2020’.
Sari, Y. K., Nurmawati, T. and Hidayat, A. P. (2019) ‘Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan dalam Therapi ARV’, Jurnal Citra Keperawatan Poltekkes Kemenkes Banjaramasin, 7(2).
Sitorus, R. J. et al. (2021) ‘Efek Samping Terapi Antiretroviral dan Kepatuhan Berobat Penderita HIV/AIDS’, Jurnal Kesehatan, 12(3), p. 389. doi: 10.26630/jk.v12i3.2869.
Talumewo, O. C. et al. (2019) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Odha Dalam Menjalani Terapi Antiretroviral Di Puskesmas Tikala Baru Kota Manado Tahun 2019’, Kesmas, 8(7), pp. 100–107.
Ubra, R. (2012) ‘Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pada Pasien Hiv Di Kabupaten Mimika - Provinsi Papua.’, pp. 1–136.
UNAIDS (2020) ‘Statistik hiv global’, pp. 1–6.
UNAIDS (2021) ‘FACT SHEET 2021 Global Hiv Statistics’, Ending the AIDS epidemic, (June), pp. 1–3.
Winangun, I. M. A. et al. (2020) ‘Hubungan stigma dan lama terapi HIV/AIDS terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS di Poliklinik VCT RSUP Sanglah Denpasar’, Jurnal Penyakit Dalam Udayana, 4(1), pp. 9–13.
